Berlakukan Jam Malam Bagi Pelajar, Ini Penjelasan Lurah Pengasinan

Berlakukan Jam Malam Bagi Pelajar, Ini Penjelasan Lurah Pengasinan

Depok, WartaKarya - Jam malam bagi kalangan pelajar di Depok diberlakukan sampai pukul 21.00. Di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan imbauan dilakukan lurah setempat.

Lurah Pengasinan Asep Wisnu Nugraha megatakan sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat KDM (Kang Dedi Mulyadi) dan sesuai surat edaran yang disampaikan Wali Kota Supian Suri kami dari pihak kelurahan sangat mendukung siap melaksanakan pendisiplinan kepada siswa anak anak yang memang masih bersekolah sesusai surat edaran jam 21.00.

 “Tapi pada praktiknya kami butuh bantuan RT, RW dan warga terutama untuk mengetahui anak anaknya karana saya pernah nemuin kasus seorang ibu tidak tahu anaknya kemana padahal anaknya sedang tawuran itu sebelum surat edaran diberlakukan, tawuran sekitar pukul 03.30 pagi di kawasan Jalan Kasiba Lisiba,” kata Asep Wisnu Nugraha di ke Kelurahan Pengasinan pada Kamis 5 Juni 2025.

Atas peristiwa itu, dikatakan lebih lanjut, tidak hanya pihak pemeritah yang harus melaksanakan ini tapi juga kesadaran orang tua harus mengetahui pengawasan  keberadaan anak anak suka nongkrong. “Yang lucu saat patroli malam tidak ada kejadian seperti ada cepunya ketka kita beres patrol dari sekitar pukul 03.30 , tau tau saat kita bubar jam 03. 45 tawuran terjadi,” ujarnya,  seraya mengimbau mengimbau kepada  seluruh peserta didik SMP dan SMA untuk bisa memperhatikan diri sendiri untuk mengikuti surat edaran wali kota belajar di rumah, bersosialisasi dengan warga dan orang tua juga agar memperhatikan anaknya.

 Ditambahkan sebagai pelajar jangan tongrang tongkrong. “Sekarang ini hindari nongkrong malam hari karena dibatasi jam 21.00,” tuturnya. Mengenai jumlah anak   sekolah di wilayahnya sekitar 5000 an, adapun lokasi yang sudah diimbau di antranya  di Jalan Kasiba Lisiba, Taman Kelurahan serta di Jalan Panggulan. “Ini kami sedikit teguran karana  PJL sering mati, kondisi gelap kita minta tolong PLN diperbaiki tapi  hanya bertahan dua bulan, setelah dicek amper perlu diperhatikan karan tegangan kurang,” ungkapnya.

Ini agar menjadi perharian karana anak biaanya  mencari lokasi agak  gelap seperti di Jalan Kasiba Lsiba gelap dan di Pangulan Legok Semun jalan lurus dan gelap kurang pengawasan dari kita.

Untuk itu diimbau kepada pelajar dan hal ini sudah  disampaikan kepada warga dan  88 RT dan 14 RW melalui group. “Respon dari RT sangat baik meraka juga mengmbau di lingkungan masing masing agar pelajar mematuhi surat edaran dimaksud,” tutup Asep Wisnu Nugraha. **(Dib)